CARA MENGHAPAL WUKU DAN SASIH DENGAN MUDAH


CARA MENGHAPAL WUKU DAN SASIH DENGAN MUDAH


Wuku dalam kalender hindu Bali memiliki jumlah 30 nama yang berbeda-beda sesuai urutannya. Wuku dihitung persatu minggu dimulai pada hari minggu atau Redité hingga Saniscara (sabtu) lalu hari esoknya/minggunya dimulai dengan wuku selanjutnya. Contohnya minggu pertama Wuku Sinta lalu minggu kedua Wuku Landep dan terus berlanjut hingga Wuku Watugunung lalu kembali mengulang ke Wuku Sinta. Berikut nama-nama Wuku beserta rahina pada wuku tersebut dan dapat juga di hapal dengan jari pada tangan kiri sesuai petunjuk dibawah  :




BUDA KLIWON
TUMPEK
BUDA CEMENG
ANGGARA KASIH
WUKU EMBANG
SINTA
LANDEP
UKIR
KULANTIR
TOLU
GUMBREG
WARIGA
WARIGADIAN
JULUNGWANGI
SUNGSANG
DUNGGULAN
KUNINGAN
LANGKIR
MEDANGSIA
PUCUT
PAHANG
KRULUT
MERAKIH
TAMBIR
MEDANGKUNGAN
MATAL
UYE
MENAIL
PRANGBAKAT
BALA
UGU
WAYANG
KLAU
DUKUT
WATUGUNUNG
JARI JEMPOL
TELUNJUK
JARI TENGAH
JARI MANIS
KELINGKING

Dari jari jempol (ibu jari) pada tangan kiri dimulai dengan wuku Sinta dengan rahinan Buda Kliwon setiap perhitungan wuku yang tepat di jari jempol dalam arti rahina Buda Kliwon setiap hari rabu pada wuku Sinta, Gumbreg, Dunggulan, Pahang, Matal dan Ugu. Selanjutnya pada jari telunjuk dilanjutkan dengan wuku Landep dengan rahina Tumpek yang ditandai pada hari sabtu pada wuku yang perhitungannya tepat pada jari telunjuk dalam artian rahina Tumpek tepat pada hari sabtu pada Wuku Landep, Wariga, Kuningan, Krulut, Uye, Wayang. Setelah jari telunjuk yakni jari tengah yang dilanjutkan dengan Wuku Ukir dengan rahina Buda Cemeng yang tepat pada hari rabu pada Wuku Ukir, Warigadian, Langkir, Merakih, Menail, Klau. Selanjutnya jari manis yang dilanjutkan dengan Wuku Kulantir dengan rahina anggara kasih tepat pada hari selasa pada Wuku Kulantir, Julungwangi, Medangsia, Tambir, Prangbakat, Dukut. Yang terakhir yakni kelingking dengan Wuku selanjutnya yakni Tolu pada wuku-wuku yang tepat perhitungannya pada kelingking disebut dengan wuku embang atau bisa dikatakan tanpa memiliki rahinan pawukon.



Sasih dalam bahasa Bali berarti bulan. Pada kalender Bali sasih merupakan perhitungan bulan per bulan dengan jumlah 12 sasih. Adapun perhitungan sasih menurut kalender hindu sesuai dengan urutannya yaitu :

KASA
KARO
KATIGA
KAPAT
KALIMA
KAENEM
KAPITU
KAULU
KASANGA
KADASA
JIESTA
ASADA

Comments

Popular posts from this blog

KARAKTER BERBAGAI PUPUH MACEPAT LENGKAP

Sinopsis dan Unsur Instrinsik Bhagawan Domya

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BHAGAWAN DOMYA