Palinggih Ratu Niang Sakti


Palinggih Ratu Niang Sakti



Sejarah merupakan hal yang patut kita ingat dan perlu kita jaga keberadaannya. Sejarah memiliki berbagai jenis, diantaranya sejarah tempat, sejarah pustaka, sejarah leluhur, sejarah bangunan suci maupun yang lainnya. Pada kesemptan ini saya akan membahas mengenai sejarah palinggih Ratu Niang Sakti. Keberadaan palinggih Ratu Niang Sakti tepatnya di jalan Kumbakarna No. 3 Denpasar, Bali. Sebelah jembatan tukad Wangaya sebelah utara jalan. Banyak para pamedek yang pernah sembahyang di palinggih Ratu Niang Sakti kabarnya apa yang didoakan seperti memohon kesehatan, jodoh, maupun memohon agar mendapatkan pekerjaan terkabulkan. Hal tersebut membuat kami penasaran dan ingin sembahyang serta mewawancarai pangempon (penjaga) palinggih Ratu Niang Sakti.
Setelah kami menuju lokasi di sebelah pelinggih terdapat poskamling disanalah kami mendapatkan informasi yang tertera mengenai pemangku palinggih Ratu Niang Sakti. Setelah kami menghubungi pemangku dari palinggih Ratu Niang Sakti bliau bersedia untuk kami wawancarai. Bliau bernama Anak Agung Ngurah Gede Agung atau yang akrab dipanggil Turah Belanda sebagai pangempon (penjaga) palinggih Ratu Niang Sakti.
Turah Belanda menuturkan tentang sejarah awal dibangunnya palinggih Ratu Niang Sakti berawal ketika bliau sedang melaksanakan upacara memukur, lalu Ida Pranda Griya Bajing, Kesiman berkata "turah, budal jebos, aturin ratu niang rarapan (sesajen) pang ten udeke karyané". Lalu Turah Belanda pergi ke tempat yang di tujukan oleh Ida Pranda Bajing Kesiman untuk menghaturkan rarapan. Setelah menghaturkan rarapan kembalilah Turah ke tempat upacara untuk memberitahu Ida Pranda bahwa turah sudah menghaturkan rarapan. Dilihatlah ke arah yang tadi seketika ratu niang hilang secara niskala. Setelah kejadian tersebut Turah Belanda menuturkan hal tersebut kepada kakaknya dan merencanakan untuk membangun palinggih Ratu Niang pada lokasi saat Turah menghaturkan rarapan. Palinggih Ratu Niang Sakti dibangun pada tanggal 18 Oktober 1998 sebelum dibangunnya jembatan yang bersebelahan dengan Palinggih tersebut.



Dengan adanya informasi mengenai banyaknya pemedek yang doanya terkabulkan ramailah orang untuk sembahyang ke pelinggih Ratu Niang Sakti ada yang dari Sumatra, Lampung, Medan, Solo, hingga Madura pernah tangkil di Palinggih Ratu Niang sakti tutur Turah Belanda. Bliau tidak menyangka ada yang sakit menghubungi bliau untuk menghaturkan pekeling karena orang yang sakit tersebut sembuh. Orang tersebut menuturkan kepada Turah bahwa dirinya sakit jantung dia berdoa jam 11 malam di pelinggih Ratu Niang sebelum cek ke dokter setelah cek ternyata dia dinyatakan sembuh. Dengan hal tersebut orang tersebut ingin menghaturkan pekeling sebagai rasa trimakasihnya. Turah juga mengatakan banyak pemedek yang berdoa supaya bisa mendapatkan jodoh, berdoa agar memiliki keturunan, bahkan berdoa untuk mendapatkan pekerjaan di pelinggih Ratu Niang Sakti. Turah selalu berbesan bliau bukanlah dukun, bukan pula suster, namun jika yakin sama bliau (Ratu Niang) apalagi tujuannya baik ngiring sembahyang berdoa sesuai keyakinan pasti akan dilancarkan oleh bliau.
Turah Belanda juga menuturkan, ada yang masesangi ketika berdoa di palinggih Ratu Niang agar bisa memiliiki keturunan, jika nanti setelah lahir orang tersebut akan menghaturkan wastra. Namun, ketika orang tersebut benar-benar memiliki anak dan sudah berusia 1 bulan 7 hari yang hendak akan di upacarai bayi itupun meninggal karena orang tersebut lupa akan janjinya. Turah pun berbesan agar kita senantiasa berdoa dengan keyakinan, jika kita berjanji dalam diri apalagi kepada bliau hendaknya segera ditebus karna janji tersebut sama halnya hutang. Kita berani berjanji juga harus berani untuk menepatinya agar hal yang tidak diinginkan terjadi. Turah juga menuturkan selain orang beragama hindu, orang beragama lainpun ada yang sembahyang di palinggih Ratu Niang Sakti seperti islam, kristen, serta konghucu tentunya dengan kepercayaannya masing-masing.

Comments

Popular posts from this blog

KARAKTER BERBAGAI PUPUH MACEPAT LENGKAP

Sinopsis dan Unsur Instrinsik Bhagawan Domya

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BHAGAWAN DOMYA